A.Produk
: Rokok
Rokok adalah silinder dari kertas
berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm dengan diameter sekita 10 mm yang
berisi daun temakau yang dicacah. Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis.
Pembedaan ini didasarkan atas bahan pembungkus rokok, bahan baku (isi), proses
pembuatan, dan penggunaan filter pada rokok. Dimana dari 51 perusahaan terdapat
sebanyak 199 jenis produk.
B.Jumlah Perusahaan : 51perusahaa (tahun 2014)
C.
Pangsa Pasar
Indonesia adalah negara konsumen
rokok keempat terbesar di dunia setelah Tiongkok, Rusia dan AS. Berdasarkan
data the Tobacco Atlas, konsumsi rokok dunia masih mengalami tren meningkat
dengan jumlah konsumsi sebesar 5,8 triliun batang rokok pada 2014.
Dimana
pangsa pasar rokok berdasarkan Jenis menunjukkan bahwa SKM (sigaret kretek
mesin) jika di bandingkan dengan kedua jenis lainnya, yaitu SKT (sigaret kretek
tangan) dan SPM (sigaret putih mesin) akan berbanding terbalik. Dimana pada
setiap tahun SKM mengalami Tren Peningkatan jika dilihat dari 67.30% ( 2013) ke
71,20% (2014). Sedangkan kedua jenis lainnya telah mengalami penurunan. Hal ini
terjadi karena perubahan perilaku
konsumen.
Struktur industri rokok nasional bersifat oligopoli
dimana tiga pemain utama menguasai 79% pangsa pasar. Dimana diantaranya
Sampoerna mencapai 36%, Gudang Garam sebesar 24%, Djarum sebesar 19%, dan 21 %
sisanya dimiliki oleh perusahaan lainn.
Persaingan di
industri ini semakin ketat, tiap pemain berusaha masuk ke berbagai segmen pasar
melalui berbagai variant produk dan brand tertentu. Berdasarkan jumlah
perusahaan rokok, sebesar 98% produsen rokok memiliki skala produksi kecil dan
mikro. Produsen rokok skala kecil ini sangat rentan terkena dampak regulasi
pemerintah, terutama kebijakan cukai.
sumber: volume 14 industri update bank mandiri
No comments:
Post a Comment