Saturday, September 1, 2018

IDENTIFIKASI INDUSTRI ROKOK 2015

A.Produk : Rokok
            Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm dengan diameter sekita 10 mm yang berisi daun temakau yang dicacah. Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis. Pembedaan ini didasarkan atas bahan pembungkus rokok, bahan baku (isi), proses pembuatan, dan penggunaan filter pada rokok. Dimana dari 51 perusahaan terdapat sebanyak 199 jenis produk.

B.Jumlah Perusahaan : 51perusahaa (tahun 2014)

C. Pangsa Pasar
            Indonesia adalah negara konsumen rokok keempat terbesar di dunia setelah Tiongkok, Rusia dan AS. Berdasarkan data the Tobacco Atlas, konsumsi rokok dunia masih mengalami tren meningkat dengan jumlah konsumsi sebesar 5,8 triliun batang rokok pada 2014.

  Dimana pangsa pasar rokok berdasarkan Jenis menunjukkan bahwa SKM (sigaret kretek mesin) jika di bandingkan dengan kedua jenis lainnya, yaitu SKT (sigaret kretek tangan) dan SPM (sigaret putih mesin) akan berbanding terbalik. Dimana pada setiap tahun SKM mengalami Tren Peningkatan jika dilihat dari 67.30% ( 2013) ke 71,20% (2014). Sedangkan kedua jenis lainnya telah mengalami penurunan. Hal ini terjadi karena  perubahan perilaku konsumen.
  
  
     Struktur industri rokok nasional bersifat oligopoli dimana tiga pemain utama menguasai 79% pangsa pasar. Dimana diantaranya Sampoerna mencapai 36%, Gudang Garam sebesar 24%, Djarum sebesar 19%, dan 21 % sisanya dimiliki oleh perusahaan lainn.



    Persaingan di industri ini semakin ketat, tiap pemain berusaha masuk ke berbagai segmen pasar melalui berbagai variant produk dan brand tertentu. Berdasarkan jumlah perusahaan rokok, sebesar 98% produsen rokok memiliki skala produksi kecil dan mikro. Produsen rokok skala kecil ini sangat rentan terkena dampak regulasi pemerintah, terutama kebijakan cukai.



sumber: volume 14 industri update bank mandiri

No comments:

Post a Comment