Friday, September 7, 2018

KONTRIBUSI SEKTOR PERTANIAN TERHADAP PEREKONOMIAN INDONEISA TAHUN 2013 - 2017

BAB I
PENDAHULUAN

            A.    LATAR BELAKANG
 Sehingga pengertian secara sederhananya dapat diartikan sebagai penerapan pertanian dengan menggunakan prinsip-prinsip ekonomi. Dimana perkembangan ilmu ekonomi pertanian di Indonesia berjalan begitu pesat sejalan dengan kebutuhan manusia terhadap peningkatan kesejahteraan. Indonesia merupakan negara agraris yang berarti negara ini memiliki potensi yang besar terhadap sektor pertanian.
Sektor pertanian memiliki peran yang sangat penting bagi negara Indonesia, dimana kontribusi dari sektor pertanian dapat diukur dari proporsi nilai tambahnya dalam membangun PDB (Produk Domestik Bruto). Dengan kecenderungan lebih banyaknya jumlah penduduk Indonesia yang berada di pedesaan (50,21% menurut sensus penduduk 2010 data BPS), dimana sebagian besar penduduk menggantungkan hidpunya pada sektor pertanian. Sehingga dapat dikatakan bahwa sektor pertanian cukup banyak menyediakan lapangan pekerjaan.
Sektor pertanian selain sebagai penyedia lapangan pekerjaan, juga memiliki peran penting sebagai penyedia makanan pokok yang tidak dapat tergantikan oleh sektor lainnya, sebagai penyedia bahan baku bagi sektor industry (interkoneksi), serta sebagai penghasil devisa bagi negara. Dengan melihat perannya, dapat dilihat bahwa sektor pertanian sangat penting bagi pembangunan perekonomian nasional.
Dimana sektor pertanian yang baik dapat membantu dalam mengurangi impor terhadap makanan pokok, dan bahkan mampu mengekspor guna meningkatkan pendapatan pendapatan nasional.
Tetapi terdapat permasalahan dalam mewujudkannya, dimana seperti perhatian pemerintah yang kurang terhadap sektor pertanian, kesejahteraan petani yang cenderung rendah, dan berbagai permasalahan lainnya. Sehingga perlu adanya pembangunan dalam sektor pertanian untuk meningkatkan kontribusi dalam perekonomian.
B.     RUMUSAN MASALAH
·         Bagaimana gambaran sektor pertanian di Indonesia?
·         Bagaimana kontribusi sektor pertanian terhadap perekonomian negara?

           C.    TUJUAN PENULISAN
·         Dapat mengetahui gambaran sektor pertanian di Indonesia
·         Dapat mengetahui sektor pertanian terhadap perekonomian negara
D.    MANFAAT PENULISAN
Dengan adanya pembuatan makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para akademisi pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, terkait salah satu sektor penting dalam perekonomian, yaitu sektor pertanian.


BAB II
PEMBAHASAN
       A.    Sektor Pertanian
Pertanian merupakan industri primer yang mencakup pengorganisasian sumber daya tanah, air, dan mineral, serta modal dalam berbagai bentuk, pengelolaan dari tenaga kerja untuk memproduksi dan memasarkan berbagai barang yang diperlukan oleh manusia[1].
Pengertian pertanian secara umum adalah suatu kegiatan manusia yang termasuk didalamnya yaitu bercocok tanam, peternakan, perikanan dan juga kehutanan. Dimana pertanian sendiri merupakan roda penggerak perekonomian nasional. Sehingga keberadaaan sektor pertanian memeiliki peran yang sangat penting.
Sektor pertanian sangat bagus untuk digunakan sebagai pilar perekonomian di daerah pedesaan. Dimana setiap daerah cenderung mempunya potensi sumberdaya yang siap utnuk diolah untuk membangun ekonomi daerah yang bersangkutan. Dimana lebih dari 50 persen penduduk Indonesia adalah sebagai petani.
      B.     Kontribusi Sektor Pertanian Terhadap Perekonomian
Peralihan struktur lapangan usaha masyarakat di Indonesia dari sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan ke sektor usaha ekonomi lainnya dapat terlihat dari besarnya proporsi kontribusi masing - masing lapangan usaha terhadap pembentukan PDB Indonesia.
Pada tahun 2017 penyumbang terbesar adalah lapangan usaha industri pengolahan, kemudian lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan; perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan motor; konstruksi; pertambangan dan penggalian; dan transportasi dan pergudangan. Sementara kontribusi lapangan usaha lainnya di bawah 5 persen.



                                                                                         Sumber: Data diolah oleh BPS

Dimana data diatas menunjukkan pertumbuhan sektor pertanian pada tahun 2013 hingga tahun 2017 mengalami kecenderungan yang meningkat dan bersifat fluktuatif (selalu berubah). Meskipun mengalami penigkatan, pertumbuhan pada sektor ini masih berada di bawah pertumbuhan PDB nasional dan masih relative rendah jika dibandingkan dengan sektor – sektor lainnya. Berdasarkan PBD atas dasar harga berlaku, pada tahun 2013 sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan telah menjadi penyumbang terbesar ketiga sebesar Rp 1.275.048,40 miliar, setelah sektor 7 yang menyumbang sebesar Rp 1.261.145,6 miliar dan sektor 3 yang telah menduduki peringkat pertama dengan menyumbang sebesar Rp 2.007.426,8 miliar terhadap PDB. Pada tahun 2015 hingga 2017 sektor pertanian, kehutanan, perikanan berada di posisi kedua. Nilai PDB pada sektor pertanian periode 2013 hingga 2017 menunjukkan tren yang meningkat setiap tahunnya. Sehingga sektor pertanian dapat dikatakan memberi kontribusi positif terhadap pertumbuhan perekonomian nasional.



Sumber: Data diolah oleh BPS

Pada tahun 2017 kontribusi pertanian, kehutanan, dan perikanan telah mengalami penurunan jika dibandingkan dengan kontribusinya ditahun 2013. Pada tahun 2013 kontribusinya telah mencapai sebesar 13,36 persen, setelah itu mengalami penurun menjadi 13,34 persen pada 2014; lalu 13,49 persen pada tahun 2015; Sebesar 13,47 persen pada tahun 2016; lalu menurun menjadi 13,14 persen pada 2017.
Sumber: Data diolah oleh BPS

Berdasarkan diagram diatas, kontribusi terbesar pada tahun 2017 disumbangkan oleh subkategori pertanian, peternakan, perburuan dan jasa pertanian sebesar 9,90 persen, yang kemudian diikuti oleh perikanan sebesar 2,57 persen dan usaha kehutanan dan penebangan kayu sebesar 0.67 persen

Kontribusi kehutanan dan penebangan kayu terhadap nilai tambah pertanian, kehutanan, dan perikanan menurun dari 5,23 persen pada tahun 2016 menjadi sebesar 5,13 persen pada tahun 2017. Namun pertumbuhan subkategori ini meningkat dari  minus 1,21 persen pada tahun 2016 menjadi sebesar 2,31 persen di tahun 2017. Secara menyeluruh lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan mencatat pertumbuhan 3,81 persen pada tahun 2017.


Penduduk 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja menurut Lapangan Pekerjaan Utama

Berdasarkan data penduduk 15 tahun ke atas yang bekerja menurut lapangan pekerjaan utama setiap tahunnya, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan memiliki kontribusi tertinggi dalam penyerapan tenaga kerja. Meskipun setiap tahun selalu berada pada peringkat pertama dalam penyerapan tenaga kerja cenderung berubah naik turun, dimana pada tahun 2014 hingga 2017 cenderung mengalami penurunan. Sedangkan pada februari tahun 2018 cenderung meningkat. Sedangkan jika dibandingkan dengan sektor industri, sektor industri pada setiap tahunnya relatif cenderung meningkat dan dalam menyerap tenaga kerja berada pada posisi kedua setelah sektor pertanian.


BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Sektor industri pengolahan mampu menjadi penyumbang kontribusi tertinggi terhadap PDB meskipun dalam penyerapan tenaga kerja berada di posisi kedua. Sedangkan kontribusi yang diberikan sektor pertanian tidak sebesar sektor industri pengolahan. Namun sektor pertanian berperan sebagai penyerapan tenaga kerja terbesar dibandingkan oleh sektor lainnya, meskipun setiap tahun cenderung penurunan.
Sektor pertanian mampu menjadi sektor penunjang bagi pembangunan sektor –sektor lainnya, dimana sektor pertanian dapat berperan sebagai penyedia input untuk barang dan jasa yang hasilnya dapat mendorong terjadinya pertumbuhan bagi perekonomian Indonesia



REFERENSI
Hanafie, Rita. 2010. Pengantar Ekonomi Pertanian. Yogyakarta. ANDI OFFSET
http://st2013.bps.go.id/dev2/index.php  diakses pada tanggal 24 agustus 2018 pkl. 19.48 WIB
http://sp2010.bps.go.id/ diakses pada tanggal 24 agustus 2018 pkl. 19.50 WIB
BPS. 2018. Pendapatan National Indonesia. Katalog 9301001. Jakarta. BPS.



[1] Rita Hanafie, Pengantar Ekonomi Pertanian,  ANDI OFFSET, Yogyakarta, 2010, hal. 3


No comments:

Post a Comment