Menurut Pilecki pengertian dari sistem adalah
sekumpulan ojek dan menghubug+kan
objek itu dengan atributnya atau dengan kata lain, sistem adalah suatu kesatuan
yang terdiri dari sejumlah bagian-bagian dan atribut. Maka dapat di jelaskan sistem pangan merupakan semua
kegiatan yang mencakup produksi, prosesing, transportasi dan konsumsi pangan. Menurut Teken sistem pertanian adalah suatu rangkaian
aktivitas yang saling berkaitan, yang keberhasilan pengembangannya sangat
ditentukan oleh tingkat keandalan dari setiap komponen yang menjadi
subsistemnya.
Dengan terdapatnya sistem pertanian yang baik, secara
otomatis akan mendorong terwujudnya sistem pangan yang baik juga. Beberapa
langkah dalam mendukung konsep ketahanan pangan diantaranya meningkatkan
diversifikasi pangan, meningkatkan nilai tambah, daya saing dan ekspor, serta
meningkatkan kesejahteraan petani. Ketersediaan pangan yang cukup dapat
diartikan sebagai kondisi dimana jumlah dari bahan pangan yang dibutuhkan oleh
seluruh penduduk tersedia dari segi kuantitas dan kualitas.
Ketahanan pangan sendiri dapat diartikan sebagai
kesetaraan setiap masyarakat dalam mengakses terhadap makanan untuk mendapatkan
hidup yang sehat dengan gizi yang baik. Ketahanan pangan merupakan misi dari
setiap negara, dimana akses terhadap makanan merupakan hak asasi yang harus
dijamin oleh negara. Dimana upaya dalam memperkuat ketahanan pangan ini sangat
penting karena dapat meningkatan akses masyarakat ekonomi golongan bawah
terhadap pangan sehingga meraka bisa hidup lebih produktif guna meningkatkan
kualitas hidup. Selain itu, juga sebagai penyedia sumberdaya manusia sehat dan
berkualitas untuk meningkatkan produktifitas dan daya saing, serta meningkatkan
keamanan nasional.
Secara umum terdapat 4 aspek strategis dalam ketahanan
pangan. Dimana syarat mutlak untuk mencapai ketahanan pangan yang baik harus
terpenuhi kondisi dari masing-masing aspek secara simultan. Dengan adanya 4
aspek, maka ketahanan pangan dipandang sebagai suatu sistem yang merupakan
rangkaian dari tiga komponen utama, diantaranya ketersedian dan stabilitas
pangan, kemudahan memperoleh pangan, serta pemanfaatan pangan. Berikut aspek-aspek dari ketahanan pangan
diantaranya:
- Ketersedian pangan
- Stabilitas Pangan
- Akses
- Waktu
Berikut subsistem dalam sistem pangan, gizi, dan
kesehatan:
·
Penyediaan
pangan
1.
Produksi pangan
:dimana penyediaannya petama mengarah pada konsumsi
2.
Pasca panen :dilihat dari pengeringannya dan dapat
dipasarkan dalam kualitas yang baik
3.
Perdagangan
bahan pangan dimana ketika tidak cukup dalam mencukupi kebutuhan pangan akan
melakukan impor. Dan sebaliknya ketika output lebih
4.
Teknologi pangan
·
Distribusi
pangan
Kelancaran
distribusi sangat tergantung pada kondisi sarana transport bahan makanan.
·
Konsumsi pangan
Konsumsi
pangan teridiri dari komoditas pangan dalam perdagangan
·
Utilitas makanan
Dimana didalamnya memperhatikan mengenai nutritional
value dan social value
·
Pengadaan
pangan, lingkungan tempat hidup penduduk bersama dengan hubungan kolektif yang
berbentuk secara alami, teknologi dan interaksi manusia. Sistem pengadaan
pangan dimana pangan diproduksi dan didistribusikan.
No comments:
Post a Comment