Friday, March 1, 2019

KONTRIBUSI SEKTOR PERTANIAN TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA DALAM LIMA TAHUN TERAKHIR (2013 - 2017)


BAB I
PENDAHULUAN



Latar Belakang

     Negara Indonesia merupakan negara agraris, yang berarti sektor lapangan usaha di bidang pertanian dominan, maka dari itu hasil dari pertanian cukup besar, dan Sektor Pertanian juga berperan penting bagi PDB Indonesia dengan penyumbang kedua terbesar berdasarkan hasil statistik 5 tahun terakhir. Negara Indonesia termasuk negara berkembang, tentunya corak penggerak perekonomian menjadi dinamis seiring waktu dari pertanian menuju industri. Karena hal – hal tersebut menarik dianalisis perkembangan Sektor Pertanian dan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia.


Rumusan Masalah
Bagaimana kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDB Indonesia?
Bagaimana kontribusi Subsektor Pertanian terhadap Sektor Pertanian dan PDB?
Seberapa besar peranan lapangan usaha sektor Pertanian bagi ketenagakerjaan Indonesia?

Tujuan
Mengetahui seberapa besar kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDB Indonesia.
Mengetahui seberapa besar kontribusi Subsektor Pertanian terhadap Sektor Pertanian dan PDB.
Mengetahui besaran peranan lapangan usaha sektor Pertanian bagi ketenagakerjaan Indonesia
 

BAB II
PEMBAHASAN

Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDB Indonesia
     Salah satu indikator yang paling sederhana dalam menganalisis perekonomian adalah dengan melalui pendekatan PDB. PDB Indonesia menurut lapangan usaha terdiri dari 17 sektor, salah satu nya adalah sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan. Sektor ini termasuk dalam empat besar sektor yang menyumbang kontribusi terhadap PDB Indonesia, seperti yang ditunjukkan data pada Gambar 1.1 dan 1.2.

Gambar 1.1
 

Gambar 1.2

 
[Seri 2010] PDB Seri 2010 (Milyar Rupiah)
Harga Berlaku
Kontribusi Tiap Sektor Terhadap PDB (%)
2013
2014
2015
2016
2017
2013
2014
2015
2016
2017
A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
1275048.4
1409655.7
1555207
1671330.3
1785880.7
13.36
13.34
13.49
13.47
13.14
B. Pertambangan dan Penggalian
1050745.8
1039423
881694.1
890868.3
1028772.2
11.01
9.83
7.65
7.18
7.57
C. Industri Pengolahan
2007426.8
2227584
2418891.7
2545203.5
2739415
21.03
21.08
20.99
20.51
20.16
D. Pengadaan Listrik dan Gas
98686.8
114905.1
129833.7
142344.4
162339.9
1.03
1.09
1.13
1.15
1.19
E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
7209
7840.6
8546.3
8942.5
9720.3
0.08
0.07
0.07
0.07
0.07
F. Konstruksi
905990.5
1041949.5
1177084.1
1287659.3
1409833.8
9.49
9.86
10.21
10.38
10.37
G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
1261145.6
1419239.4
1532876.7
1635259
1767718.3
13.21
13.43
13.30
13.18
13.01
H. Transportasi dan Pergudangan
375305.9
466968.9
578464.3
644999.5
735229.6
3.93
4.42
5.02
5.20
5.41
I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
289498.3
321062.1
341555.8
363055.5
387467.1
3.03
3.04
2.96
2.93
2.85
J. Informasi dan Komunikasi
341009.4
369457.3
406016.5
449188.9
515888.9
3.57
3.50
3.52
3.62
3.80
K. Jasa Keuangan dan Asuransi
370131.9
408438.8
464399.9
520087.5
571128.5
3.88
3.86
4.03
4.19
4.20
L. Real Estate
264275
294573.4
327601.4
350488.2
379782.5
2.77
2.79
2.84
2.82
2.79
M,N. Jasa Perusahaan
144604.1
165990.6
190267.9
211623.6
238217
1.51
1.57
1.65
1.71
1.75
O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
372195
404629.6
449382.4
479793.6
502238.9
3.90
3.83
3.90
3.87
3.70
P. Jasa Pendidikan
307862.3
341818.4
387611.4
418346.8
446785.3
3.22
3.23
3.36
3.37
3.29
Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
96881.3
109147.2
123191.5
132544.6
144966.5
1.01
1.03
1.07
1.07
1.07
R,S,T,U. Jasa lainnya
140315.5
163548.8
190581
211455.6
239122
1.47
1.55
1.65
1.70
1.76
C. PRODUK DOMESTIK BRUTO
9546134
10569705
11526333
12406774
13588797





Sumber : Data diolah dari BPS.
 
     Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan menempati posisi nomor dua setelah Sektor Industri Pengolahan dengan kontribusi terhadap PDB sebesar sekitar 14%. Namun dalam beberapa tahun terakhir Sektor Pertanian justru mengalami tren penurunan kontribusi terhadap PD.
    Salah satu penyebab hal ini adalah seiring peningkatan pendapatan masyarakat, elastisitas pendapatan masyarakat pun meningkat, hal tersebut mengakibatkan pola konsumsi masyarakat berubah, dari cenderung mengkonsumsi barang inferior (seperti barang pertanian) menuju cenderung ke konsumsi barang mewah seperti (Hasil Industri Pengolahan), sesuai data berikut.
 



Kontribusi Subsektor Pertanian terhadap Sektor Pertanian dan PDB.
Sektor A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan terdiri dari 3 subsektor, yakni subsektor :
1.Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian;
a. Tanaman Pangan,
b. Tanaman Hortikultura,
c. Tanaman Perkebunan,
d. Peternakan,
e. Jasa Pertanian dan Perburuan,
2.Jasa Pertanian dan Perburuan;
3.Perikanan.

     Berdasarkan data dari BPS berikut, menunjukkan bahwa Subsektor A.1 Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian memiliki peranan paling besar diantara subsektorlainnya (sekitar 77%).  Subsektor Perkebunan dan Subsektor Tanaman Pangan memiliki porsi penyumbang terbesar bagi Subsektor A yakni masing – masing sekitar 35% dan 33%. Hal menarik dari Tabel 2.1 Subsektor Tanaman Pangan mengalami penurunan pertumbuhan yang cukup drastis sekitar 12% dalam 2 tahun terakhir, sedangkan Subsektor Perikanan mengalami pertumbuhan paling drastis dibanding subsektor lainnya sekitar 10%. Untuk kontribusi terhadap PDB (Tabel 2.3) Subsektor Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian menyumbang porsi terbesar ketiga (sekitar 9-10% dengan Subsektor Tanaman Pangan sekitar 3% terhadap PDB) setelah Subsektor Industri Pengolahan Non Migas (Sekitar 17%) dan Subsektor Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan Mobil dan Sepeda Motor (Sekitar 10-11%).

tabel 2.1

 
 Sumber : Data diolah dari BPS.

tabel.2.2
Sumber : Data diolah dari BPS.